Selain memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, juga perlu membatasi mobilitas dan mengurangi interaksi, sering disebut 3M+2.
Membatasi mobilitas berarti mengurangi aktivitas, pergerakan yang dapat menimbulkan kerumunan atau ikut larut dalam kerumunan.
Sedangkan mengurangi interaksi, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya penularan seperti restoran, kafe, klub malam, karaoke, dan tempat latihan kebugaran, paduan suara dan masih banyak lagi tempat nongkrong yang perlu dihindari.
Mengurangi interaksi bukan hanya kuatitasnya, juga lamanya berinteraksi. Ingat virus varian baru lebih cepat menular, jika dibandingkan dengan Covid-19.
Memang sulit karena karakter masyarakat kita sejak dulu senang kumpul-kumpul sebagai bagian dari tradisi gotong royong dan kebersamaan.
Tradisi ini tidak harus dihilangkan, tetapi dikemas sedemikian rupa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. (jokles)