ADVERTISEMENT

Sidang Perceraian Wulan Guritno dan Adilla Dimitri Ditunda Hingga 2 Pekan Depan Lantaran Mereka Kompak Tak Hadir

Kamis, 25 Maret 2021 16:35 WIB

Share
Wulan Guritno tak hadir pada sidang perceraian dengan Adilla Dimitri. (cr07)
Wulan Guritno tak hadir pada sidang perceraian dengan Adilla Dimitri. (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sidang Perceraian Wulan Guritno dan Adilla Dimitri kembali digelar pada hari ini, Kamis (25/3/2021). Namun sidang ini harus ditunda hingga 2 pekan ke depan.

Ditemui awak media, Kuasa Hukum Wulan Guritno, Ficky Fernando mengatakan agenda sidang kali ini seharusnya merupakan panggilan terhadap tergugat.

Namun baik dari tergugat dalam kasus ini ialah Adilla Dimitri maupun penggugat, Wulan Guritno kompak tidak menghadiri sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Jadi agenda hari ini masih panggilan tergugat. Dan panggilannya belum berakhir. Jadi masih ditunda," jelas Ficky pasca menghadiri sidang pada Kamis (25/3/2021).

Disinggung soal alasan Wulan tidak hadir dalam persidangan kali ini, Ficky tak mengetahui hal tersebut lantaran kliennya tidak menginfokan apapun.

"Enggak ada, cuma dia enggak dateng itu aja sih, saya nggak tau pastinya kenapa," terangnya.

Selain itu, Ficky juga enggan berkomentar ketika ditanyai terkait alasan aktris 39 tahun tersebut menggugat cerai sang suami.

Menurutnya itu merupakan wewenang dari Wulan. Apalagi saat ini masih dalam tahap proses persidangan jadi Ia meminta agar media nenunggu hingga putusan cerai selesai. 

"Nanti aja ya karena kan ini masih proses. Entar setelah putusan mungkin kita bisa cerita. Mungkin mba Wulan juga akan kasih tau," mintanya.

Wulan Guritno menggugat cerai Adilla Dimitri pada 25 Februari 2021 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan cerai perempuan kelahiran London itu tercatat dengan nomor perkara 916/Pdt.G/2021/PAJS.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT