ADVERTISEMENT

Seorang Ibu di Lumajang Terpaksa Jual Ginjal Rp500 Juta Via WhatsApp Demi Memenuhi Kebutuhan Hidup

Kamis, 25 Maret 2021 15:29 WIB

Share
Seorang ibu di Lumajang nekat menjual ginjal lewat aplikasi WhatsApp. (ist)
Seorang ibu di Lumajang nekat menjual ginjal lewat aplikasi WhatsApp. (ist)

LUMAJANG, POSKOTA.CO.ID – Krisis ekonomi nampaknya tengah dialami oleh Parhiatun Haini. Pasalnya ibu tiga anak asal desa Ditotrunan, Lumajang, Jawa Timur ini nekad menawarkan ginjalnya seharga Rp500 juta melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (20/3/2021) lalu.

Wanita berusia 37 tahun itu terpaksa ingin menjual ginjalnya lantaran sang suami tak pernah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ditambah lagi Haini memiliki sejumlah hutang di salah satu bank yang kian menunggak.

“Saya tidak punya modal bu, saya berjualan pisang pepaya. Itupun titipan dari tetangga dan saya hanya mendapat keuntungan yang tidak seberapa,” kata Haini pada Minggu (21/3/2021).

“Apalagi kondisi sekarang jualan sepi bu, tak banyak buah pisang yang dititipkan ke saya karena tidak laku dijual” sambungnya.

Haini sangat membutuhkan uang untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya juga dengan keluarganya dan ia merasa jalan keluar satu-satunya adalah dengan menjual ginjalnya.

Terlebih, Haini juga mengaku tak pernah mendapat bantuan langsung tunai dari pemerintahan setempat meski ia tergolong sebagai keluarga tidak mampu.

“Saya butuh biaya hidup bu, saya juga banyak hutang, anak anak masih kecil. Suami saya ya gak mau tahu tentang saya dan mungkin ada yang membutuhkan ginjal, saya akan jual ginjal saya, mungkin Cuma itu satu satunya yang bisa saya lakukan.” ungkap Haini. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT