JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik kawakan dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (25/03/2021) pagi.
Arbi lahir di Painan, Sumatra Barat, 4 Juni 1939. Arbi merupakan alumnus FISIP UI pada 1969 dan melanjutkan program non gelar sistem politik Indonesia di Universitas Wisconsin Amerika Serikat.
Selain itu, Arbi juga sempat menjadi dosen ilmu politik di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka.
Ia juga menerbitkan sejumlah buku yang terkenal di antaranya Sistem Politik Indonesia pada tahun 1981, Perwakilan Politik di Indonesia pada tahun 1985, dan Partai, Pemilu, dan Demokrasi pada 1997.
Dihubungi terpisah, Kamis (25/3/2021) pengamat politik Universitas Al-Azhar Dr Ujang Komarudin, mengatakan bangsa Indonesia merasa kehilangan wafatnya Arbi Sanit.
"Arbi Sanit guru besar Universitas Indonesia (UI) dan juga dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik, selama ini pendapat dan pikirannya menjadi referensi atau rujukan bagi para elit dan publik," terang Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).
Ujang menambahkan kita turut berduka atas meninggalnya Arbi Sanit, seorang pengamat politik senior dan handal yang betul-betul pakar di bidang politik.
"Kita mendoakan bersama agar beliau khusnul khotimah tentu ini kehilangan besar bagi kita semua. Saya katakanlah sebagai pengamat politik yunior masih muda, almarhum adalah sosok yang kita teladani," kata Ujang.
Ujang menilai almarhum adalah senantiasa konsisten dalam menyampaikan pandangan politiknya.
"Ketidakberpihakan almarhum dalam menyampaikan pandangan politiknya, jugay obyektivitasnya, dan saya banyak belajar dari beliau," Ujang menjelaskan. (johara)
.png)
.jpg)
.jpg)
