LEBAK, POSKOTA, CO.ID – Kenaikan harga komoditas daging sapi yang saat ini sudah mencapai angka Rp130 ribu perkilogramnya membuat sejumlah pedagang frustasi.
Pasalnya kenaikan tersebut telah berdampak pada omset penjualan daging sapi itu.
Saeful, seorang pedagang daging Sapi di Pasar Rangkasbitung mengaku akan kenaikan tersebut dirinya mengalami penurunan omset hingga 50 persen.
"Permintaan daging sapi sekarang minim sekali, turun sekitar 50 persenan," kata Saeful ketika ditemui Pos Kota di Pasar Rangkasbitung, Kamis (25/03/2021).
pe
Ia menungkapkan, sepinya minat pembeli disebabkan kenaikan harga daging sapi yang terus meroket sejak awal tahun 2021.
Katanya, saat ini harga komoditas daging sapi itu sudah mencapai angka Rp130 perkilogramnya. Harga itu naik Rp10 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp120 ribu.
"Biasanya minimal sehari bisa jual 1 ekor, tapi sekarang menurun 50 persen. Jadi 1 ekor itu baru bisa terjual 2 sampai 3 hari," ungkapnya.
Dirinya berharap, kenaikan daging sapi itu bisa dicegah khususnya menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri.
"Kami berharap kepada Pemerintah untuk bisa mencegah kenaikan kembali harga daging sapi. Kami para pedagang berharap harga daging sapi ini bisa cepat stabil," pungkasnya.(kontributor banten/yusuf permana)