Melayani dengan Hati

Kamis, 25 Maret 2021 06:30 WIB

Share
Ilustrasi Sental-sentil, Kamis (25/093/2021), Melayani dengan Hati. (ucha)
Ilustrasi Sental-sentil, Kamis (25/093/2021), Melayani dengan Hati. (ucha)

LAYANI dengan hati.” Itu pesan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pesan melayani dengan hati itu diselipkan Doni Monardo, di tengah acara pemberian penghargaan kepada tenaga medis Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa ( 23/03/2021). Hari itu, RSDC genap berusia 1 tahun.

Ya, melayani dengan hati sejatinya sebuah pitutur luhur yang acap terabaikan karena berbagai kendala, situasi dan kondisi yang terjadi.

Sejumlah literatur menyebutkan “melayani dengan hati” bukan sebatas memberikan pelayanan secara maksimal. Bukan pula memberikan pelayanan dengan sebaik – baiknya. Bukan juga memberikan pelayanan dengan suka cita karena sudah menjadi tugasnya.

Melayani dengan hati adalah memberi pelayanan dengan ketulusan dan keikhlasan. Di dalamnya ada rasa belas kasihan, peduli dan empati. Ikut merasakan apa yang sedang pasien rasakan. Jika merawat pasien Covid, seolah sedang merawat dirinya sendiri yang terkena Covid.

Dengan ketulusan berarti tak ada pamrih, tak ada pembedaan perlakuan satu dengan yang lain, bukan karena keluarga pejabat dan terhormat mendapat pelayanan lebih, sebaliknya karena orang biasa pelayanan seadanya, apa adanya, yang penting tugas melayani selesai dikerjakan.

Melayani dengan hati akan menjadi penyejuk suasana kepada mereka yang sedang tertimpa duka dan bencana.

Melayani dengan hati hendaknya menjadi pengingat diri kita, diaplikasikan pada semua tugas pelayanan publik di tengah suasana pandemi.

Pelayanan adalah sebuah proses. Penyembuhan juga proses. Jika selama proses perawatan, pasien merasa nyaman karena sentuhan pelayanan dengan hati, penyembuhan akan lebih cepat.

Kita berasumsi, meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid, satu di antaranya karena baiknya pelayanan dan perawatan kesehatan. Kita meyakini seluruh petugas memberikan pelayanan terbaiknya kepada semua pasien dengan penuh ketulusan. Mereka “melayani dengan hati”.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar