Ia bersyukur bisa selamat dalam kejadian nahas itu. Ia lantas meminta pertolongan warga sekitar.
Ketika dia keluar, ia pun mendengar teriakan minta tolong dari penghuni kontrakan lain, namun ia tak tahu persis asal suara itu dari pintu nomor berapa.
"Saat itu saya sempat dengar ada yang minta tolong, itu kalau tidak salah dari sebelah saya. Pas saya keluar pintunyakan ketutup, saya uda nggak sempat mikir langsung lari keluar," ujarnya.
Sebelumnya terjadi kebakaran di rumah kontrakan lima pintu, Jalan Pisangan Baru III RT 06/10, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) dini hari sekitar pukul 04.50 WIB.
Kebakaran terjadi diduga karena korsleting listrik. Dalam peristiwa itu, ada 10 orang yang tewas, yakni penghuni pintu kontrakan nomor satu dengan nama Sri Mulyani (ibu), Ria Ramadhani (anak) , Muhammad Hamdani Himawan (menantu) , Debby (anak), dan Farras Izzan (anak).
Korban selanjutnya dari pintu nomor tiga atas nama Beni (suami), Nova (istri), Silvanni (anak pertama), Beyva (anak kedua), dan Benno (anak bungsu). (cr02/tri)