JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Salah satu korban selamat dalam peristiwa kebakaran yang menewaskan 10 orang di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/10, Matraman, Jakarta Timur, Marwati (49) mengaku lolos dari tragedi itu karena didibangunkan sang anak.
Marwati tinggal bersama anaknya,Evan yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Marwati dan Evan tinggal di pintu kontrakan nomor empat dan rumahnya ikut terbakar.
"Saya dibangunankan anak saya, dia kan tidur di depan, saya di belakang," kata Mawarti di lokasi kebakaran, Kamis (25/03/2021).
Berdasarkan kesaksiannya, api mulai membesar pada pukul 04.00 WIB. Kala itu Evan yang tidur di ruang depan rumah kontrakan tersebut bangun.
"Anak saya bangun, karena dia merasa panas," terangnya.
Lanjut Marwati, anaknya itu bergegas mambangunkan dia yang tengah tertidur pulas.
"Anak saya teriak, mama mama kebakaran, kebakaran, teriak dia gitu," kata Marwati.
Mendengar teriakan tersebut, Marwati langsung bangun dan melihat geliat api yang telah membakar plafon rumahnya. Meski panik, Marwati masih sempat menyelamatkan surat-surat berharganya.
"Saya bangun loncat lihat api, saya ambil surat-surat saja, langsung keluar. Saya cuma bisa menyelamatkan baju di badan dan surat-surat penting. Sendal juga enggak pakai," tuturnya.
Lalu saat ia keluar dari rumah, ia melihat di sekelilingnya sudah dikepung oleh api dan asap yang pekat.
"Pas saya keluar apinya sudah gede, disamping saya kontrakan lainnya apinya sudah gede, sudah merah dan penuh asap," jelasnya.