ADVERTISEMENT

Kasus Kebakaran di Jakarta Turun 30% sejak 2020, Korsleting Listrik jadi Pemicu

Kamis, 25 Maret 2021 23:59 WIB

Share
grafik
grafik

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) DKI, Satriadi Gunawan mengatakan, kasus kebakaran di Jakarta sejak tahun 2020 terus mengalami penurunan hingga 30 persen. 

"Begitu pun hingga 2021 di bulan Maret ini, kurva kasus kebakaran dibandingkan tahun sebelumnya menurun," ungkapnya saat dihubungi Pos Kota, Kamis (25/3/2021) malam.

Menurutnya, berdasarkan catatan Dinas Gulkarmat DKI, selama Tahun 2020 sebanyak 1.505 kasus kebakaran terjadi di Jakarta. Angka tersebut, menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2.183 kasus.

"Sedangkan untuk pemicu dugaan penyebabnya kebakaran banyak diakibatkan korleting listrik yakni sekitar 938, 62 persen," paparnya. 

Selain korleting listik, sambung Satriadi, kebocoran tabung gas dan bakaran sampah juga menjadi penyebab tertinggi terjadinya kebakaran di Jakarta.  

Sementara itu, sebagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran, Satriadi pun mengaku pihaknya hampir setiap hari mensosialisasikannya baik melalui keliling kampung maupun lewat pengeras suara milik masjid.

"Karena kegiatan sosialisasi dengan cara mengumpulkan warga pada saat pandemi Covid-19 tidak diperbolehkan, maka cara-cara yang demikian itulah yang saat ini kami lakukan," ungkapnya. (deny)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Deni Zainudin
Editor: Sumiyati
Contributor: [email protected]
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT