Dishub Kota Bekasi Laporkan Pria yang Patahkan Rambu Lalu Lintas  di Jalan Kalimalang 

Kamis 25 Mar 2021, 13:58 WIB
Tangkapan layar dari video pria merusak rambu lalu lintas di Jalan KH. Noer Ali, Grand Kumala Lagoon (GKL), Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Ist).

Tangkapan layar dari video pria merusak rambu lalu lintas di Jalan KH. Noer Ali, Grand Kumala Lagoon (GKL), Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Ist).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Dishub Kota Bekasi melaporkan seorang pria yang mematahkan rambu lalu lintas di Jalan KH. Noer Ali, Grand Kumala Lagoon (GKL), Kalimalang, Bekasi Selatan.

Kejadian tersebut seketika viral setelah aksi tercela dari pria itu direkam oleh warganet dan diunggah ulang oleh akun Instagram @bekasi_24_jam pada Kamis (25/3/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Di dalam video tersebut terlihat seorang pria yang mengendarai mobil berjenis offroad berwarna putih itu dihentikan oleh petugas Dishub Kota Bekasi.

Tidak lama kemudian pria tersebut meninggalkan mobilnya lalu berjalan ke sisi jalan yang di situ terdapat rambu lalu lintas.

 Pria bertubuh kekar itu langsung menarik rambu tersebut dengan menggoyangkannya hingga tiang dari rambu itu patah.

Setelah itu, pria tersebut cekcok dengan petugas Dishub sambil berteriak meminta jangan merugikan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto akan melaporkan pria tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Saya mau bikin aduan ke SPKT polres. Sekarang lagi bikin administrasi pendukungnya.," kata dia kepada POSKOTA.CO.ID, Kamis (25/3/2021).

Teguh menambahkan, latar belakang pria tersebut melakukan pengrusakan terhadap aset negara itu belum diketahui lantaran setelah merusak pria itu langsung pergi meninggalkan lokasi.

"Percakapan diawal sama petugas juga enggak tahu, untungnya petugas juga sabar enggak terpancing emosi. Terlepas apapun alasan dia, tindakan yang merusak rambu itu yang enggak bisa kita terima," tegasnya.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, lanjutnya, per hari ini pihaknya melakukan simulasi rekayasa penggunaan traffic light di jembatan GKL dengan menutup jembatan itu agar putaran dari akses Jakarta ke Bekasi dan sebaliknya bisa terarah.

Berita Terkait
News Update