ADVERTISEMENT

Stok Produksi Garam di Kota Serang Melimpah, Namun Tak Bisa Memenuhi Standar Industri

Rabu, 24 Maret 2021 19:15 WIB

Share
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo (luthfillah)
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo (luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Stok produksi garam di Serang terbilang sangat melimpah. Pasalnya berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, produksi garam mencapai 400 ribu ton pertahun.

Namun sayang produksi garam yang melimpah itu tidak bisa memasok kebutuhan puluhan industri di Kabupaten Serang.

Hal itu dikarenakan kadarNatrium klorida atau NaCL-nya baru mencapai 93 persen, sementara untuk bisa masuk ke industri kadarnya harus mencapai 99 persen.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, potensi garam di Kabupaten Serang saat ini kurang lebih ada 400 hektar. Jika di rata-rata produksi perhektar mencapai 100 ton pertahun maka ada 400.000 ton garam yang bisa diproduksi.

"Saat ini yang baru jalan baru 60 hektar. Tahun 2015 kita bisa produksi sampai 3.000 ton tahun, tapi kemarin 2020 turun karema cuaca tidak mendukung kita hanya memproduksi 600 ton," kata Suhardjo, Rabu (24/3/2021).

Ia menuturkan, di 2021 ini pihaknya juga ada pengembangan 15 hektar di Desa Lontar dan Tirtayasa. Setiap tahun produksi garam ini ditarget 100 ton perhektar.

"Saya optimis target ini akan tercapai, tapi tergantung cuaca juga nanti," ujarnya. 

Terkait pemasaran, tambahnya, industri belum mau nerima garam produksi dari Serang, sehingga sasaran konsumennya sampai saat ini masih masyarakat biasa.

"Padahal kita ada Sulfindo, ada Asahimas. Itu salah satu konsumen garam terbesar di Indonesia," ucapnya.

Menurut Suharjo, Asahimas kurang lebih membutuhkan stok garam 1,3 juta ton pertahun dan Sulfindo 800.000 ton pertahun. "Jadi kalau menyerap garam kita katakan 4000 ton, itu sangat kecil," tegasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Trias Haprimita
Contributor: Luthfillah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT