Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Saling Lempar Kursi Hingga Merusak Aset Pemprov

Rabu 24 Mar 2021, 18:52 WIB
Kericuhan yang terjadi pada kongres HMI di Jawa Timur. (Instagram: @moeltazam86)

Kericuhan yang terjadi pada kongres HMI di Jawa Timur. (Instagram: @moeltazam86)

SURABAYA.POSKOTA.CO.ID - Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Gedung Islamic Center Surabaya ricuh.

Kongres XXXI HMI di Surabaya yang sudah berlangsung sejak 17 Maret 2021 itu awalnya dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dan juga dibuka oleh Presiden Jokowi, secara virtual dari Istana Negara.

Dalam video yang beredar di media sosial, suasana kongres terlihat tak terkendali karena sejumlah peserta merusak aset Pemrov Jatim.

Saat kondisi yang tidak terkendali itu, peserta terlihat kejar-kejaran dan melempari kursi hingga kaca gedung juga ikut pecah.

Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa telah mengamankan enam orang berdasarkan permintaan pihak panitia kongres HMI sendiri.

"Ada miskomunikasi di antara mereka, kemudian ada yang membanting kursi, ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Nico di lokasi kongres, Rabu (24/3/2021) pagi.

Diketahui, dalam kongres tersebut non peserta juga memaksa masuk ke gedung kongres sejak beberapa hari lalu.

Namun polisi mengadang, dengan alasan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam Gedung Islamic Center.

"Kami melakukan pendekatan kami bagi dengan bantuan Ibu Gubernur, Pangdam, Pangko Al dan Danlanud AU di sini. Alhamdulillah rombongan bisa turut mengerti dan mengamankan kota Surabaya baik dari keamanan maupun Covid-19," ucap dia. (cr09)

Berita Terkait
News Update