LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, khususnya di Kabupaten Lebak.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan secara langsung usai menghadiri kegiatan silaturahim dan pembinaan SMA, SMK, dan Skh se Kabupaten Lebak, di Aula SMK Negeri 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (24/3/2021).
WH mengatakan, simulasi tatap muka itu dilakukan untuk meminimalisi resiko adanya siswa-siswi yang terpapar Covid-19.
"Kita sudah berdiskusi dengan para kepala sekolah terkait KBM tatap muka, dan saya meminta untuk dilakukan simulasinya terlebuh dahulu, untuk meminimalisir resiko," kata WH.
"Karena kalau resikonya terlalu besar, kita juga tidak mau mengorbankan anak-anak (siswa sekolah,-red) kita.
Ia mengatakan, apakah nantinya simulasi dilakukan kepada seluruh sekolah bisa dibuka secara tatap muka, apakah dengan jumlah seluruh siswanya, atau terbatas.
Dari simulasi itu, pihaknya akan melakukan evaluasi, dan memetakan sekolah mana saja di Kabupaten Lebak yang dapat menjalankan KBM tatap muka itu.
"Kita serahkan semuanya ke Dinas Pendidikan (Disdik) Banten untuk melakukan pengkajian namun dengan segera untuk melakukan KBM tatap muka itu," ujarnya.
Dirinya berharap dengan dukungan para wali murid, dan juga para pendidik atau guru yang telah divaksin, pelaksanaan KBM tatap muka dapat segera dilakukan pada tahun ajaran baru nanti.
"Berdasarkan dukungan dari para wali murid dan juga para guru yang telah divaksin, saya kira sekolah tatap muka dapat segera dilakukan," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
.png)
.jpg)
