DPR Minta BI Berkomitmen Kuat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Rabu 24 Mar 2021, 14:32 WIB
Bank Indonesia (ist)

Bank Indonesia (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati mengingatkan Bank Indonesia (BI) agar memiliki komitmen yang tegas dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sejumlah fakta yang merupakan dampak pandemi mencerminkan beratnya kondisi ekonomi nasional Indonesia saat ini.

Anis mengingatkan BI untuk meninjau ulang pelaksanaan burden sharing yang dilakukan pada tahun 2020, dan bagaimana dampaknya bagi neraca BI.

“Seberapa kuat neraca Bank Indonesia mampu menampung Surat Berharga Negara (SBN) underlying asset? Apalagi BI masih menanggung underlying asset dari krisis ekonomi 1997-1998,”ujar Anis, Rabu (24/3/2021).

Anis meminta BI untuk memperbaiki system yang diterapkannya terkait dengan dampak kebijakan moneter yang diambil BI terutama yang bertujuan untuk relaksasi liquiditas bank umum. 

Menurut pengamatan Anis, fakta yang terjadi saat ini, liquiditas bank umum relatif longgar namun tidak mendorong mereka menaikkan suku bunga kredit. Pilihannya menempatkan kembali dana mereka ke BI atau membeli SBN.

“Kalau bank umum menempatkan kembali dananya ke Bank Indonesia, artinya kebijakan BI tidak efektif mendorong fungsi intermediasi perbankan. Situasi ini harus diperbaiki,” kata Anis. (rizal)

Berita Terkait
News Update