"Makanya total pagar yang diperbaiki 18 meter, karena kalau tidak diperbaiki sekaligus, dikhawatirkan akan roboh kembali karena kondisinya yang sudah goyang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Randi Putra menambahkan, proses perbaikan ini diawali dengan perbaikan pagar pembatas lahan warga.
Setelah itu dilanjutkan pagar pembatas taman dengan menggali ulang untuk pemasangan pondasi.
"Pondasinya kita gali lagi dan menggunakan material batu kali. Sementara pagar yang sebelumnya menggunakan batako, diganti menggunakan batu bata merah agar lebih kuat dan tahan lama," ungkapnya.
Ditambahkan Randi, perbaikan pagar Taman Layangan yang tengah dikerjakan saat ini progresnya baru berjalan sekitar 20 persen.
Perbaikan yang sudah berjalan selama seminggu ini ditargetkan rampung dalam waktu sebulan kedepan, jika tidak ada kendala.
"Kemarin pagar ini roboh karena saat terjadi banjir kemarin, sebagian taman ini tergenang dengan ketinggian 1-2 meter. Tingginya debit air yang ada juga membuat pagar pembatas taman jebol diterjang banjir," pungkasnya. (Ifand)