JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini usulan Habib Rizieq menjadi duta vaksinasi Covid-19 tengah jadi sorotan publik.
Terkait wacana itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito akhinya bereaksi.
Menurut Wiku Adisasmito, saat ini pemerintah terus menyosialisasikan vaksinasi dengan menggandeng pemangku kepentingan.
"Sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk sama-sama sukseskan program vaksinasi nasional," ungkap Wiku dalam keterangan pers, Selasa (23/3/2021).
Diketahui Habib Rizieq Shihab (HRS) diusulkan menjadi duta vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk meredam isu vaksin Covid-19 AstraZeneca mengandung babi.
Usulan tersebut disampaikan berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 4 hingga 10 Maret 2021.
Sebanyak 73,2 persen dari 1.200 responden anak muda dalam rentang usia 17-21 tahun bersedia mengikuti vaksinasi covid-19.
Di sisi lain, Wiku juga menegaskan vaksin Astrazeneca buatan Inggris tidak memiliki kandungan langsung unsur babi di dalamnya.
Ia menyebut enzim tripsi yang disebut berasal dari babi hanya digunakan sebagai katalisator dalam pengembangan vaksin.
"Tidak menjadi kandungan secara langsung di dalam produk vaksin," kata Wiku.
Untuk meredam isu ini, pemerintah sudah memulai vaksinasi Covid-19 menggunakan produk Astrazeneca kepada para ulama di Jawa Timur. (cr09)