Sampah Menggunung di Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono Papanggo Dibersihkan Tim Gabungan

Selasa 23 Mar 2021, 20:14 WIB
Petugas gabungan membersihkan sampah menggunung di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, Selasa (23/3/2021). (Yono)

Petugas gabungan membersihkan sampah menggunung di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, Selasa (23/3/2021). (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sampah menggunung yang menghampar di kolong tol Ir Wiyoto Wiyono, RW 08 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai dibersihkan, Selasa (23/3/2021).

Pembersihan ini dilakukan oleh petugas gabungan yang teridi dari petugas  PPSU kelurahan Papanggo, Sudin LH Jakarta Utara dan bekerja sama dengan pihak pengelola tol PT. CMNP (Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

Pembersihan kembali dilakukan setelah kolong tol tersebut menjadi tempat untuk membuang sampah limbah rumah tangga oleh warga.

 Dari pantauan Poskota di lokasi, Selasa (23/03/2021) pembersihan difokuskan pada area kolong tol yang berdekatan dengan empang pemancingan milik warga.

Di area kolong tol yang langit-langitnya rendah itu, petugas kebersihan gabungan menyerok dan memasukan sampah ke dalam karung secara manual.

Berkarung-karung sampah itu kemudian dipindahkan ke dalam gerobak motor untuk selanjutnya dibawa ke TPS terdekat. Sampah-sampah yang menghampar di kolong tol itu didominasi limbah rumah tangga.

Koordinator Lapangan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edi Juanda menyampaikan, pembersihan sampah yang menumpuk di kolong tol tersebut sudah berjalan sejak Senin (22/03/2021) kemarin.

 "Jadi kegiatan pembersihan ini dimulai hari Senin (22/3/2021) pagi, ada apel dulu dari Kasudin. Gabungan antara PPSU, CMNP, dan LH," kata Edi di lokasi, Selasa (23/3/2021).

Menurut Edi, masing-masing unsur mengerahkan sedikitnya 10 petugas dalam pembersihan sampah ini. Namun, dalam prosesnya, ada yang bisa mengerahkan lebih dari 10 petugas.

"Masing-masing terdiri dari 10 petugas. Semua bersinergi dan hari kedua ini sampah berkurang. Tapi kayak petugas PPSU mereka bisa sampai 14-15 orang," ucap Edi.

Diketahui sebelumnya, kolong tol tersebut pernah dibersihkan oleh petugas gabungan pada April tahun 2018 silam. Saat itu, petugas berhasil mengumpulkan setidaknya 1.644 ton sampah.

 Pada kesempatan sebelumnya, Ketua RW 08 Kelurahan Papanggo, Ujang Abdul Mutolib mengatakan, petugas PPSU sudah beberapa kali melakukan pembersihan namun masih banyak warga yang membuang sampah di kolong jalan layang.

"Memang kolong tol ini sering sekali kelurahan mengirim PPSU. Tapi kan karena banyak warga yang membuang sampah di situ, ya kalah juga PPSU-nya," kata Ujang beberapa waktu lalu.

Menurutnya selama ini pihak kelurahan sudah berperan aktif melakukan penanggulangan sampah. Namun warga yang bandel tak mengindahkan teguran yang dipasang melalui spanduk besar di pagar pembatas kolong tol.

 "Lurah sudah berperan cukup baik, tapi warga juga pinter kucing-kucingan sama pengurus. Ketika pengurus nggak ada dia buang dua karung, dua karung. Itu bukan satu, lebih dari satu," sambungnya.

Ujang berpendapat, hal itu bisa dicegah apabila pihak pengelola jalan tol menutup akses warga untuk membuang sampah, dengan meninggikan pagar yang membatasi area kolong tol.

"Mau saya itu, jalan akses kiri kanan itu ditutup dan ditinggikan. Ya misalnya pagar ditembok bikin dari 5 meter jadi 7 meter. Kalau tembok tinggi, warga susah ngelempar sampahnya," ujarnya.

 Di kolong tol yang sumpek itu, tampak warga yang tinggal di lokasi tersebut sudah terbiasa dengan gunungan sampah yang berbau busuk di halaman bedengnya.

Beberapa anak, terlihat asyik bermain berlarian di tengah hamparan sampah yang didominasi limbah rumah tangga.

Mereka tak menghiraukan, apa itu jorok, banyak kuman dan penyakit. Di kepala anak-anak tersebut hanya ada kesenangan menikmati masa kecilnya tak peduli di mana tempat yang layak untuk dunia mereka.

Tampak juga warga yang tengah menikmati makan siang di depan bedeng rumahnya. Mereka tampak tetap lahap menyantap makan siangnya meski di depannya hamparan sampah yang berbau tak sedap.

Terlihat seorang suami sedang asyik bercengkrama dengan istrinya di depan bedeng tempat tinggalnya. Mereka tampak tetap mesra meski tinggal di lingkungan yang penuh sampah. (Yono/win)

Teks foto: Petugas gabungan membersihkan sampah menggunung di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, Selasa (23/3/2021). (Yono)

Berita Terkait

News Update