JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengalaman aneh berbagi mistis dialami oleh pengemudi ojek online (ojol) bernama Revan Aditya (25). Ia mengaku pernah mengantar pesanan makanan untuk orang yang sudah meninggal.
Revan mengungkapkan sebenarnya pada saat hendak mengirimkan ia sudah mengonfirmasi ke pelanggan yang memesan. Dan ia menyebut pelanggan tersebut sudah membenarkan terkait pesananya tersebut.
Akan tetapi pada saat berada di perjalanan mengantar makanan ke salah satu rumah sakit di Jakarta dirinya mengalami kejadian aneh.
"Pas dijalan ada aja mas, ya ada ranting pohon kelapa jatuh lah, kucing lewat dua kali nah yang kedua ini saya hampir jatuh," ungkapnya kepada poskota.co.id ketika ditemui di wilayah Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, (23/3/2021).
Lebih lanjut, sesampainya di rumah sakit, kejadian aneh itu kembali berlanjut. Pada saat menaiki lift , ia merasa didalam lift tersebut terasa penuh padahal kala itu dirinya sedang seorang diri.
Tak sampai disitu, sewaktu di lantai 3 lampu lift tiba tiba mati sekitar 5 sampai 10 menit. Setelah lampu kembali hidup, ia yang hendak menuju lantai 4 menyebut naiknya lift terasa sangat lama.
"Pas udah sampe lantai 4, pintu itu terbukanya lama banget. Sekalinya terbuka tiba tiba didepan saya ada dokter lagi dorong kasur rumah sakit yang diatasnya ada jenazah," sebutnya.
Usai menyaksikan hal tersebut, ia mengaku fikiranya sudah tidak karuan bercampur panik. Namun biarpun begitu , ia tetap mengantar pesanan tersebut ke ruangan melati tempat pelanggan memesan.
Setibanya di ruangan tersebut, ia bertemu dengan seorang suster untuk menanyakan nama pelanggan tersebut. Akan tetapi setelah Revan menunjukan nama pelanggan itu, susternya pun sontak heran.
"Mas ini bener pesananya atas nama ini?," kata Revan menirukan pertanyaan suster.
"Iya benar mba, ini pesananya," saut Revan sambil menunjukan pesanan di aplikasi.
Setelah suster itu yakin pesanan tersebut benar dipesan oleh pelanggan yang bersangkutan, kata Revan suster itu memberitahu orang tersebut sudah meninggal.
"Oiya benar, tapi mas tadi mbaknya sudah meninggal baru dibawa dokter ke bawah. Saya antar ke ibunya aja ya di kamar," tirukan Revan lagi.
Tiba dikamar Ia pun langsung memberitahukan pesanan itu kepada ibu si pelanggan tersebut. Ibu itu kata Revan menyebut, memang benar anaknya yang memesan pesanan itu.
Akan tetapi, ibunya sedikit bercerita bahwa anaknya semasa hidupnya tidak pernah suka dengan pesanan yang ia pesan kali ini dan tidak pernah dimakan kalaupun terhidang dihadapannya.
"Benar mas anak saya yang pesan. Sudah ya mas saya ganti uangnya , nanti makananya mas bawa lagi aja," sebut Revan menirukan ibu tersebut.
Atas kejadian ini, pria yang tinggal di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat ini mengaku sedikit trauma jika mendapat pesanan makanan ke rumah sakit.
Karena menurutnya, hal seperti ini tidak sekali ia alami melainkan sudah dua kali. Hal itulah yang membuat dirinya merasakan trauma.
"Dari kejadian itu, saya kalo dapet orderan ke rumah sakit saya gak mau lagi anter sampe kamar, paling saya dropin aja di loby tempat satpam, nanti customer yang ambil," pungkasnya. (cr05)
.jpg)
