Polisi Pastikan Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya Murni Pencurian

Selasa 23 Mar 2021, 15:22 WIB
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung memastikan bahwa pembongkaran rumah mewah di Kedoya merupakan murni pencurian.

"Saya luruskan di sini tidak ada kontraktor yang bongkar atau tidak pernah disewakan," jelas Manurung ditemui di lokasi, Senin (23/03/2021).

Manurung mengaku sudah memintai keterangan kepada ketiga ahli waris pemilik rumah mewah tersebut.

Ketiga ahli waris rumah itu merupakan kakak beradik yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.

 "Mereka mengaku setelah ibunya meninggal 4 tahun yang lalu tidak pernah menyewakan atau mengontrakan rumah tersebut kepada siapapun," jelasnya.

Sehingga, dalam kasus ini murni merupakan murni pencurian material pembangunan.

Ketiga ahli waris tersebut juga tidak mengenal para pelaku, sebab semua pelaku yang mencuri material bangunan ini diluar dari ahli waris.

Akibat kejadian tersebut, diketahui pemilik rumah mengalami kerugian sebesar Rp 1 Miliyar.

 

"Tapi kalau kita liat barang-barang yang diambil ini kan barang-barang bekas dihargai jaman dulu dengan jaman sekarang kan beda, demikian juga keramik dan kloset," katanya.

"Barang yang kita sita misalnya kayak kayu dia jual Rp 15 juta, kusen juga," tambahnya.

Manurung menambahkan saat ini pihaknya sudah mengamankan barang,batang yang dicongkel didalam rumah mewah tersebut.

"Sedangkan lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar kan belum ketemu masih dalam pencarian," terangnya.

 Sementara itu, Lanjut Manurung, dari keterangan ketiga ahli waris, rumah mewah tersebut sudah kosong sejak dua setengah bulan.

Pembongkaran sendiri sudah dua minggu dikerjakan sebelum pemilik rumah mengetahui rumahnya sedang dibongkar.

Rencananya, pihak kepolisian akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mengetahui asal muasal pembongkaran tersebut.

"Nanti kalau si A sudah tertangkap. Ya doain aja kalau malam ini tertangkap, besok juga kita akan olah TKP," tutupnya. (cr01/tri).

Berita Terkait
News Update