ADVERTISEMENT

Pemkab Serang-Komisi PRK MUI Jalin Kerja Sama Tangani Masalah Sosial

Selasa, 23 Maret 2021 23:22 WIB

Share
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat menerima kunjungan Ketua Komisi PRK MUI, Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin di Pendopo Bupati Serang, Selasa (23/03/2021). (ist)
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat menerima kunjungan Ketua Komisi PRK MUI, Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin di Pendopo Bupati Serang, Selasa (23/03/2021). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menerima kunjungan Ketua Komisi PRK MUI Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin di Pendopo Bupati Serang, Selasa (23/03/2021).

Turut hadir Bunda PAUD Provinsi Banten yang juga anggota DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa, Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit, dan Ketua P2TP2A Kabupaten Serang Nurlinawati.

Selain bersilaturahmi, kunjungan Ketua Komisi PRK MUI juga dalam rangka kerja sama dalam rangka menekan masalah sosial di masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat menjalin kerja sama dalam menangani persoalan keluarga, anak, dan perempuan.

"Salah satu persoalan yang masih terjadi adalah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang harus terus diminimalisasi oleh semua pihak. Kami mengajak kerja sama Komisi PRK MUI dalam membuat program untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan kasus sosial lainnya," ujar Tatu.

Bupati menilai, kasus sosial yang selama ini terjadi di masyarakat harus diselesaikan bersama dengan melibatkan kalangan masyarakat, ulama, dan pemerintah. "Kami berharap melalui kerja sama program, akan mempermudah dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat," katanya.

Ketua Komisi PRK MUI Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Serang dilakukan mulai dari pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya perempuan, penurunan angka stunting, penanganan KDRT, serta menekan kejahatan seksual terhadap perempuan.

Menurutnya, program tersebut sudah mendapatkan dukungan dari ulama di Banten sekaligus akan melibatkan TNI-Polri agar bisa terlaksana sesuai dengan rencana. "Dalam waktu dekat kami juga akan deklarasi pendidikan karakter usia dini bersama Bunda PAUD Provinsi Banten," tuturnya.

Ia meyakini, kasus KDRT dan kekerasan seksual di Kabupaten Serang bisa teratasi jika stakeholder dan masyarakat bekerja sama. "Salah satunya dengan melakukan kegiatan yang melibatkan kaum muda," pungkasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT