JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memenuhi target keterwakilan milenial sebanyak 5% duduk di jajaran Direksi dan Komisaris perusahaan plat merah mendapat dukungan dari Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI).
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI) Putri Anetta Komarudin, Selasa (23/3/2021).
Peningkatan potensi dan pengembangan talenta muda ini diasah melalui program CEO dan CFO Muda Rumah BUMN agar bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM.
“Program ini memberikan ruang bagi pemuda tidak hanya dalam hal pengelolaan bisnis maupun manajerial saja, tetapi juga melatih dalam pengambilan keputusan yang strategis dan krusial,” ujar Puteri.
Puteri menyebut, pemuda cenderung memiliki kemampuan mengadopsi teknologi yang mumpuni, diharapkan bisa menghasilkan solusi yang kreatif dan inovatif.
“Terlebih, situasi pandemi ini juga menjadi momentum yang tepat untuk melatih daya kritis dari CEO dan CFO muda tersebut untuk dapat merumuskan terobosan dan strategi bisnis di tengah situasi krisis,” kata Puteri yang juga anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Golkar itu.
Puteri mengatakan, komitmen dari Kementerian BUMN dibutuhkan agar program ini dapat berjalan sesuai tujuannya.
Kementerian BUMN perlu mempersiapkan rencana jangka menengah maupun panjang agar bibit unggulan yang sudah terjaring dalam program ini dapat terus berkontribusi bagi perusahaan maupun negara.
“Sehingga, begitu lulus dari program ini, CEO dan CFO muda ini telah siap untuk menjadi calon pemimpin BUMN di masa depan,” tuntasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan dengan adanya program CEO dan CFO Muda Rumah BUMN ini diharapkan dapat mengakselerasi tercapainya lima fungsi Rumah BUMN yaitu pengembangan UMKM, basecamp millennials, penyaluran program PK/BL, Co-Working space, dan Satgas Bencana.
“Program Assessment dan Leadership, Managerial & Entrepreneurship Bootcamp CEO dan CFO Muda Rumah BUMN dirancang sebagai salah satu upaya implementasi dari pengembangan talenta, yang menjadi bagian dari lima prioritas Kementerian BUMN," ujar Erick dalam keterangan pers Kamis (18/3/2021).
