CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Simpatisan Rizieq Shihab yang sebagian besar emak-emak, masih terus bertahan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3).
Selain berorasi, mereka pun mulai bergerombol dan membentangkan poster yang bertuliskan 'Jangan Sombong Sama Rakyat yang Ngasih Makan'.
Melihat aksi itu, petugas kepolisian yang berjaga pun kembali mencoba menghadang emak-emak ini. Tak henti-hentinya polisi mengimbau simpatisan yang menggelar aksi agar jangan berkerumun.
"Ibu-ibu protokol kesehatan harus tetap diterapkan," kata petugas kepolisian dari mobil komando, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3).
Namun, lagi-lagi imbauan itu tak sepenuhnya digubris para simpatisan.
Emak-emak yang berpakaian syar'i tetap ngeyel menggelar aksi sambil menerikan bebaskan Habib Rizieq.
"Itu sendirinya polisi enggak jaga jarak, itu juga berkerumun," kata seorang simpatisan, didepan petugas polisi.
Atas ulah emak-emak itu, Polisi wanita (polwan) dikerahkan untuk membubarkan simpatisan. Namun upaya itu mendapat perlawanan.
Pasalnya, simpatisan tidak terima karena baru menggelar aksi.
"Kenapa langsung diusir kita baru aja datang mengangin tulisan ini kita protes kecewa sama pemerintah," ucap seorang simpatisan lainnya.
Dalam aksi mereka, tuntutan yang disampaikan simpatisan tidak lain meminta agar Rizieq Shihab segera dibebaskan dari jerat hukum yang tengah melilitnya.