JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Besi beton tanggul Banjir Kanal Barat sepanjang kurang lebih 50 meter di Tomang dijarah oleh oknum tak bertanggung jawab.
Penjarahan tersebut terjadi di aliran Banjir Kanal Barat di Jalan Tomang Banjir Kanal, Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Ketua RT 004 Kelurahan Tomang, Yunus Sanusi mengatakan, kejadian tersebut diketahui setelah adanya laporan dari warga bahwa ada pencurian besi penahan tanggul.
Baca Juga:
Senangnya Jokowi Melihat Taman di Tepian Banjir Kanal Barat
"Pas di cek wah iya bener, terus FKDM ngecek, RW 012 ngecek, RW 013 juga ngecek itu memang bener bahwa itu udah copot udah pada dicopotin,"ujarnya ditemui dikediamannya, Selasa (23/03/2021).
Yunus mengaku tidak tau persis kapan besi beton penyangga tanggul tersebut mulai dicolong.
Namun yang pasti, para pencuri itu beraksi pada malam hari, sebab kata Yunus, daerah tanggul dikawasan tersebut selalu ramai.
"Kemungkinan malem lah kalo siang kan gak mungkin karena kan rame daerah tanggul sini," paparnya.
Baca Juga:
Team Pemburu Preman Bubarkan Tawuran di banjir Kanal Barat
Sementara itu, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Tomang, Kurnaedi menduga pencurian besi beton penyangga tanggul itu sudah lama terjadi
"Cuma kita baru engeh setelah ada warga yang melaporkan 'pak kok ini besi pada ilang'," katanya.
Pencurian besi beton penyangga tanggul tersebut, kata Kurnaedi, akan sangat membahayakan bagi warga sekitar.
Sebab, jika pencurian besi terus dilakukan, bisa mengakibatkan tembok tanggul tersebut jebol dan mengakibatkan longsor. Terlebih jika terkena air hujan lama kelamaan akan mengikis.
Baca Juga:
Mayat Pria Mengambang di Banjir Kanal Barat
"Makanya kita antisipasi, kita sudah koordinasi dengan dinas tata air, pihak kelurahan, itu udah ditindaklanjuti. Kita juga udah koordinasi dengan Babhinsa, Binmas, semua udah," jelasnya.
Sekain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait soal kasus pencurian besi itu.
"Rencana sih beliau dari Dinas Tata Air, yang rusak yang hilang itu akan diganti semua, akan diperbaiki semua rencananya," tuturnya.
Di konfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Purwanti mengatakan satu pelaku pencurian sudah ditangkap pada Sabtu (20/03/2021) lalu.
Baca Juga: