ADVERTISEMENT

Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Begini Strategi Bisnis Kembang Tahu dan Susu Jahe Naomi

Minggu, 21 Maret 2021 07:45 WIB

Share
Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Begini Strategi Bisnis Kembang Tahu dan Susu Jahe Naomi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski mengalami penurunan omzet hingga 40 persen selama pandemi Covid19, namun outlet Kembang Tahu dan Susu Jahe Naomi di Jalan KH. Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, memilih tetap bertahan.

Ragil agustio, pemilik Kembang Tahu dan Susu Jahe Naomi mengaku, bersyukur usaha yang sudah empat tahun dijalaninya masih tetap eksis di tengah turunnya daya beli masyarakat.

“Penurunan lebih dari 40 persen selama Covid. Saat ini yang penting masih bisa bertahan aja meski profit sedikit juga nggak apa-apa,” ujar Ragil, kemarin.

Baca juga: Teuku Wisnu Sedih Terpaksa Menutup Beberapa Outlet Toko Kue

Baca juga: Dua Anak Presiden Bertemu, Outlet Martabak Jadi Seru

Baca juga: Di Kedai Pak Rete, Bisa Makan Enak Tanpa Khawatir Lemak

Outlet yang terletak di depan Gereja Keristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, masih tampak sibuk melayani pelanggannya. Mulai dari pelajar hingga pekerja.

Penjualannya bisa langsung di tempat dan juga melayani sistem pesan antar melalui online. Guna menjamin kualitas, kebersihan dan rasa agar tetap terjaga, seluruh menu yang disajikan diproduksi sendiri.

Ragil menambahkan, harga kembang tahu dibanderol mulai Rp11 ribu sampai dengan Rp22 ribu. Sedangkan, untuk jahe susu mulai Rp7 ribu sampai Rp17 ribu.

“Untuk omzet saat ini sekitar Rp500 ribu per hari. Itu masih kotor,” pungkasnya. (yono/ta/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT