"Selain itu juga tidak boleh ada cahaya. Makanya kalau lagi mancing kakap, api rokok juga kita sumputin supaya tetap terlihat gelap," akunya.
Menurut Najiullah, kalau sedang beruntung, tarikan ikan kakap di sini bisa mencapai 800 ons atau satu kilo kurang. Oleh karena itu, peralatan pancing yang dibawa juga harus tidak boleh sembarangan.
"Umpannya udang hidup. Udang ini juga bisa nyari di tepi empang atau beli," ungkapnya.
Baca juga: Sensasi Mancing di Laut, ‘Kail Dilempar, Strike Bro!’
Uniknya, lanjut Najiullah, para pemilik gubug dan empang di sini tidak mematok tarif biaya. Mereka biasanya selalu menerima berapapun yang dikasih.
"Kalaupun demikian, ya sewajarnya saja, tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Kalau untuk rokok dan kopi mah pasti saya kasih juga," tuturnya. (kontributor banten/luthfillah/ys)