PDIP Ingin GBK Jangan Hanya jadi Ruang Bisnis, Tapi Ruang Hijau

Minggu 21 Mar 2021, 11:00 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Waduk Rawa Lindung. (ist)

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Waduk Rawa Lindung. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, kini nyaris dipenuhi ruang bisnis.

Melihat kenyataan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun mencoba menjadikannya kembali sebagai kawasan GBK sebagai ruang publik yang hijau.

"Kami tidak ingin GBK didominasi menjadi pusat bisnis tapi menjaganya sebagai ruang publik yang hijau dan pusat olahraga," jelas Sekjen  PDIP Hasto Kristiyanto, Minggu (21/3/2021). 

Baca juga: Susuri Kompleks Stadion GBK, Puan: Penting Berolahraga di Masa Pandemi

Demikian dikatakan Hasto sebelum acara berlangsung. Di lokasi Hasto tampak didampingi Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan sejumlah Ketua DPP PDIP menggelar aksi tanam pohon serta tebar benih ikan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan.

Sementara secara bersamaan, kegiatan serupa berlangsung di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. 

Hasto mengatakan, Proklamator RI Bung Karno ketika membangun GBK dengan sebuah semangat besar kemajuan Indonesia Raya, termasuk di kancah internasional. Landasannya adalah nasionalisme yang tinggi. 

"Bung Karno memahaminya sehingga GBK dibangun sebagai pusat penggemblengan atlet nasional untuk berprestasi internasional. Bukan sebagai pusat bisnis," ujar Hasto. 

Baca juga: Fix! Lansia KTP Non-DKI Tetap Bisa Ikut Vaksinasi di GBK, Begini Caranya

"Semangat nasionalisme itu juga sebagaimana ditunjukkan dalam semangat Games of the New Emerging Forces atau Ganefo. Ganefo lahir karena protes Indonesia atas keiikutsertaan Israel dalam Olimpiade tahun 1962," tambah Hasto. 

Hasto menyebutkan komitmen PDIP menjaga dan merawat GBK yang hijau, juga dilandasi kecintaan Megawati pada lingkungan. Hal ini ditempa langsung oleh ayahandanya, Bung Karno.  

Berita Terkait
News Update