Diketahui, pelatihan yang digelar selama 5 hari itu bertujuan untuk meningkatkan sinegritas antara TNI-Polri serta masyarakat umum yang merupakan potensi SAR. Para potensi Sar itu sendiri merupakan pihak utama yang membantu personil Basarnas dalam melakukan tindakan pertolongan jika terjadinya kecelakaan ataupun bencana alam.
Dalam pelatihan itu, mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di permukaan air. Dengan harapan, potensi SAR dapat membantu Basarnas dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi. (kontributor banten/yusuf permana/ys)