Imbau Warga Tidak Sahur On The Road Saat Bulan Puasa, Kapolda Metro Jaya Khawatir Picu Kerumunan

Minggu 21 Mar 2021, 05:15 WIB
Kapolda Metro Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Kapolda Metro Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang bulan puasa, Kapolda Metro Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran berikan imbauan untuk tidak mengadakan kegiatan Sahur On The Road (SOTR).

Selain membahayakan, kegiatan tersebut dinilai dapat memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Ungkapan tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil dalam acara peluncuran E-TLE Mobile di Lapangan Presisi Dirlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (19/03/2021).

Baca juga: Antisipasi SOTR, Satpol PP Bersama Polri dan TNI Lakukan Patroli

"Ini perlu didiskusikan bersama agar bisa diantisipasi bersama. Kerumunan menjadi tantangan yang harus dihadapi dan harus mencari solusinya," ungkap Irjen Fadil.

Fadil meminta jajarannya membuat kebijakan dengan kajian yang komprehensif untuk mencegah kegiatan sahur di jalan.

Jika dibutuhkan, anggotanya bisa melakukan sosialisasi dan praktik pencegahan kerumunan.

"Mungkin malam Sabtu dan malam Minggu ada kontrol di subuh atau pagi hari jam 12.00 sampai jam 05.00. Jadi sebagai kontrol masa transisi untuk fenomena sahur on the road," tuturnya.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, 2 Peserta SOTR Ditahan Polisi

Diketahui, selain menimbulkan kerumunan, kegiatan SOTR juga dinilai berbahaya karena beberapa kali malah menimbulkan konflik.

Bebarapa tahun lalu, diketahui ajang Sahur On The Road (SOTR) menelan korban jiwa akibat bentrok dengan kelompok lain.

Seperti yang terjadi di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, satu remaja tewas setelah sempat diobati di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Sabtu (9/6/2018).

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Pembacok yang Menewaskan Remaja Peserta SOTR

Pedro Leonardo Pamanda (17), tewas dianiaya oleh sekelompok orang dan rekannya M. Biqi Afath, 18, mengalami luka di punggung. (cr05/win)

Berita Terkait

News Update