JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan Duta Besar Inggris di Jakarta, Owen Jenkins, terkait kejadian yang tidak menyenangkan menimpa tim Indonesia di All England 2021.
"Kita telah kontak langsung Dubes Inggris di Jakarta Owen Jenkins dan meminta agar beliau lakukan intervensi ke otoritas kesehatan Inggris (NHS)," terang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Teuku Faizasyah yang dihubungi Sabtu (20/3/2021).
Fais panggilan akrabnya juga mengatakan, Indonesia mempertanyakan alasan dan narasi kewajiban isolasi mandiri 10 hari terhadap tim bulu tangkis Indonesia.
"Kita minta tidak ada diskriminasi dan unfair treatment (perlakuan tidak adil) terhadap atlet Indonesia dan opsi kemungkinan dilakukan tindakan yang mungkinkan atlet Indonesia melanjutkan kompetisi di All England," terang Fais.
Baca juga: Gak Ada Obat! Akun Instagram All England Hilang Usai Diserbu Netizen Indonesia
Selain itu, lanjut Fais Keri juga telah melakukan pendekatan langsung kepada otoritas Inggris, utamanya NHS, dan juga Federasi Badminton Dunia (BWF) sebagai penyelenggara dengan pesan yang sama.
Fais menjelaskan terkait adanya kewajiban karantina bagi tim Indonesia di Yonex All England 2021 di Birmingham, Inggris, sehingga mengakibatkan tidak dapat dilanjutkannya partisipasi tim dalam pertandingan tersebut.
"KBRI telah lakukan koordinasi intens dengan Ketua Timnas All England Pak Ricky Subagja dan juga Menpora Pak Zainudin Amali," ujar Fais.
Fais mengatakan Pemerintah Inggris masih memberlakukan lockdown dan pengaturan protokol kesehatan yang ketat mengingat angka penularan Covid-19 yang relatif masih tinggi. Turnamen All England pun diselenggarakan dengan pengaturan khusus, ketat dan tertutup tanpa penonton.
Baca juga: Pemain Bulutangkis Denmark Turut Prihatin Atas Nasib Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021
Kabar terbaru, Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan bisa kembali lebih cepat ke Tanah Air.
Kepulangan Marcus Fernaldi Gideon dkk dijadwalkan pada Minggu (21/3/2021) dan tiba di Indonesia pada Senin (22/3/2021). (johara/tri)