Pilih Mana? Jujur Tapi Selamat Menutup Diri Tapi Terinfeksi

Sabtu 20 Mar 2021, 06:35 WIB

APA program yang digelar akan berjalan dengan baik jika dilakukan dengan disiplin dan penuh kejujuran. Disiplin berarti taat atau patuh terhadap aturan, melaksanakan segala sesuatunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jujur adalah lurus hati, tidak berbohong atau tidak bermain curang.

Begitu pun mencegah penularan virus corona harus berpegang teguh kepada disiplin, dalam konteks ini kepatuhan menerapkan protokol kesehatan ( prokes) dan jujur terhadap diri sendiri atas apa yang terjadi. Utamanya gejala yang menimpa dirinya.

Acap terjadi, disiplin prokes sudah dilakukan dengan baik dan benar. Tetapi masih tetap berpotensi tertular, jika tidak jujur terhadap gejala gangguan kesehatan yang menimpa dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Sebut saja  pernah kontak langsung dengan pasien Covid, tetapi tidak menjaga diri. Tidak berusaha segera mengisolasi diri, atau setidaknya mengurangi interaksi dengan orang lain. Akibatnya, virus menularkan kepada orang lain, tak terkecuali dirinya sendiri dan keluargaanya.

Jika sejak awal jujur mengungkap fakta, tentu upaya tracing dapat dilakukan lebih dini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus.

Yah, lebih dini mendeteksi diri atas gejala yang terjadi dan jujur mengungkap fakta adanya gangguan kesehatan adalah upaya terbaik mencegah penularan sebagai bagian dari mengatasi pandemi.

Jangan anggap diri merasa sehat dan kuat, tetapi tiba–tiba terinfeksi karena terlambat mendeteksi.

Meningkatnya kasus kematian pasien Covid di Jakarta perlu menjadi rujukan.

Berdasarkan data terakhir, Rabu (17/03/2021) jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta sebanyak 6.077 orang atau 1,7 persen. Angka ini naik 0,1 persen dari 1,6 menjadi 1,7 persen.

Seperti dikatakan Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, meningkatknya kasus kematian ini bukan karena tidak berfungsinya Satgas Covid-19 tingkat RT/RW. Tetapi dipicu dari lambatnya respons warga saat mengalami gejala gangguan kesehatan. Banyaknya warga yang terlambat melaporkan sehingga penanganan jadi terlambat.

Dikatakan “.. , regulasi diperbaiki tidak ada artinya jika masyarakat tidak jujur dan  disiplin.”

Itulah sebabnya deteksi dini menjadi penting dengan segara mendatangi fasilitas kesehatan, jika terdapat gejala terinfeksi. Terlambat mendapat tindakan medis bisa berakibat fatal.

Mari kita jujur mendeteksi diri, ketimbang menutup diri tapi akhirnya  terinfeksi. (jokles)

 

Berita Terkait

Penyakit ‘Paket Komplit’

Minggu 21 Mar 2021, 07:00 WIB
undefined

Cegah Karaoke Jadi Klaster Baru

Selasa 23 Mar 2021, 06:36 WIB
undefined

Empat Hal yang Perlu Dihindari

Jumat 26 Mar 2021, 06:30 WIB
undefined
News Update