Dengan demikian, kata Eka, Kabupaten Bekasi kini memiliki ikon sejarah berupa museum dan menjadi kebanggaan bagi warga Kabupaten Bekasi.
"Semoga hadirnya museum ini menjadi spirit baru masyarakat untuk berjuang bersama demi kemajuan Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi," tutur dia.
Dirinya juga menekankan agar para pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar terhindar dari penyebaran COVID-19. Selain menerapkan 5M, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada. "Besok dibuka untuk umum, tentu dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Museum Bekasi memiliki dua lantai itu memiliki 10 area yang menyajikan sejarah Kabupaten Bekasi dari masa ke masa dengan mengusung tampilan teknologi digital yang modern. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha/ruh)