JAKARTA – Program kampung iklim (Proklim) merupakan program nyata penanggulangan perubahan iklim yang akan terus diupayakan dapat direplikasi diberbagai tempat di seluruh Indonesia sebagai upaya bersama masyarakat turut serta melakukan pengendalian perubahan iklim.
Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dalam kunjungan ke Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis lalu.
"Konsep Kampung Iklim adalah bagaimana kita secara bersama sama mulai memakai gaya hidup ramah lingkungan," ujar Menteri Siti Nurbaya.
Baca juga: Menteri LHK, Siti Nurbaya Apresiasi Program Kampung Iklim di Kota Tangerang
Gaya hidup ramah lingkungan disebut Menteri Siti banyak bentuknya dan sangat dekat dengan kehidupan kita, seperti bagaimana cara kita mengelola makanan, cara kita mengelola sampah, cara kita memakai air dan lain sebagainya.
Kesemuanya harus mulai dijadikan gaya hidup masyarakat sehari-hari agar upaya penanggulangan perubahan iklim dapat lebih kongkrit dan nyata terlihat hasilnya.
Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa setiap program pemerintah untuk masyarakat terlihat bentuk nyatanya di lapangan.
Baca juga: Dua RW di Kota Sukabumi Raih Penghargaan Ecovullage dan Kampung Iklim
Saat ini, kata Menteri Siti Nurbaya, Program Kampung Iklim di Indonesia telah berjalan di hampir 3 ribuan desa seluruh Indonesia.
Menteri Siti berharap agar program ini dapat lebih banyak lagi direplikasi hingga mencapai 10 - 20 ribu kampung iklim diseluruh Indonesia.
"Harusnya menurut saya sepertiga desa seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 80ribuan memahami gaya hidup ramah lingkungan ini karena penting," imbuhnya.