ADVERTISEMENT

Indonesia Ekspor Pesawat CN235-220 ke Senegal Senilai Rp354 Miliar

Sabtu, 20 Maret 2021 15:43 WIB

Share
Indonesia Ekspor Pesawat CN235-220 ke Senegal Senilai Rp354 Miliar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sukses mengekspor 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) senilai Rp354 miliar untuk Senegal Air Force (Angkatan Udara Senegal).

Peresmian ekspor tersebut dilakukan dalam kegiatan Ferry Flight pada Jumat, (19/03) dari Hanggar Fixed Wing PT DI di Bandung.

Seperti dikutip laman Kementerian Keuangan ini, Pesawat udara CN235-220 MPA ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain dapat lepas landas dengan jarak yang pendek dengan kondisi landasan yang belum beraspal dan berumput, mampu terbang selama 8 jam dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot dan adanya winglet di ujung sayap agar lebih stabil dan irit bahan bakar.

Baca juga: KPK Periksa Eks Wamen BUMN Terkait Korupsi PT Dirgantara Indonesia

Pesawat udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft dilengkapi dengan Tactical Console (TACCO), 360⁰ Search Radar yang dapat mendeteksi target yang kecil sampai 200 NM (Nautical Mile) dan Automatic Identification System (AIS), sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi kapal sehingga dapat diperoleh posisi objek yang mencurigakan.

Pesawat udara CN235-220 MPA ini dilengkapi pula dengan Forward Looking Infra Red (FLIR) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target, serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi, baik dalam kondisi siang maupun malam hari.

PT DI telah berhasil memproduksi dan mengirimkan pesawat CN235 sebanyak 69 unit untuk dalam negeri maupun luar negeri. Dari total sebanyak 286 unit populasi pesawat CN235 series di dunia, dimana saat ini PT DI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat CN235.

Baca juga: Ban Pecah dan Terbakar, Pesawat Trigana Air Tergelincir dan Keluar Runway

"Alhamdulillah dalam situasi ini PT DI berhasil melakukan ekspor pertamanya di awal tahun 2021. Dengan diserahkannya pesawat CN235 ketiga ini semoga dapat membantu meningkatkan kinerja Angkatan Udara Senegal dalam setiap pelaksanaan operasi udara. Kami merasa bangga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Senegal kepada PT DI selama ini,” kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PT DI.

Sebagai informasi, sebagian modal kerja PT DI dalam membuat pesawat ini didanai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan skema National Interest Account (NIA).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT