ADVERTISEMENT

Pemprov Banten Kerjasama dengan Daerah untuk Memenuhi Kebutuhan Komoditas Menjelang Ramadan

Jumat, 19 Maret 2021 14:47 WIB

Share
Pemprov Banten Kerjasama dengan Daerah untuk Memenuhi Kebutuhan Komoditas Menjelang Ramadan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah provinsi (Pemprov) Banten bekerjasama dengan beberapa daerah penghasil komoditi pertanian seperti cabai, bawang merah hingga kedelai. Pasalnya wilayah Banten belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan komoditi di pasaran, Pemprov Banten akan bekerjasama dengan daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur hingga Lampung.

Sedangkan untuk kedelai, Pemprov Banten belum bisa melakukan kerjasama dengan daerah lain, sebab pasokan yang ada merupakan barang impor dari luar negeri.

Baca juga: Terima Aduan Wakil Rakyat, Disperindag Lebak Lakukan Survei Harga Komoditi di Pasar

Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso mengakui Provinsi Banten untuk beberapa komoditi belum siap untuk produksi lokal.

"Jadi ada beberapa produksi yang perlu kerjasama dengan daerah dan penghasil seperti cabai, bawang merah dan produk kedelai impor," ujarnya, Jumat (19/3/2021).

Babar melanjutkan, kenaikan komoditas di atas yang beberapa hari terakhir terjadi merupakan efek dari peralihan musim dan dampak dari fenomena La Nina.

"Gejala kenaikan ini merupakan gejala nasional, terjadi di hampir seluruh wilayah, tidak hanya di Banten," ucapnya.

Baca juga: Terima Aduan DPRD, Disperindag Lebak Lakukan Survei Harga Komoditas HPE di Pasar

Karena ini gejala kenaikan nasional, lanjut Babar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementrian Perdagangan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga-harga barang menjelang Ramadhan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT