JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta telah menangani 15 pelaku prostitusi online di Hotel Alona milik Cynthiara Alona di kawasan Kreo Larangan, Tangerang.
Dari ke-15 cewek cantik tersebut 10 diantaranya merupakan warga Jakarta. "Korban sudah kami rujuk ke salter yang ada di bawah koordinasi Dinas Sosial. Untuk 15 korban, 10 di antaranya berasal dari DKI Jakarta," ujar Kepala Pusat P2TP2A DKI Jakarta, Wiwik Handayani di Polda Metro Jaya, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Tarif Sekali Kencan PSK di Hotel Alona Bervariasi, Tergantung Umur dan Kecantikan
Sementara lima anak perempuan lainnya merupakan warga Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten. P2TP2A DKI Jakarta berencana akan berkoordinasi dengan cabang Tangerang dalam menangani lima korban.
"Untuk yang di luar DKI Jakarta kami akan koordinasi dengan P2TP2A di Tangerang Kota dan Tangerang Selatan," kata Wiwik. Adapun penanganan kedepan, P2TP2A berencana mengatur jadwal konseling pskiologis bagi para korban.
"Sehingga bisa dipulihkan atas terauma. dan kita akan pendampingan dan konsultasi hukum kepada para korban hingga sampai ke pengadilan nanti," kata Wiwik.
Baca juga: PSK Menjajakan Diri di Hotel Alona Membuka Harga Rp1 Juta untuk Sekali Kencan, Namun Bisa Nego
Sebelumnya Polda Metro Jaya menggelar Jumpa Pers kasus prostitusi online dan eksploitasi anak melibatkan Artis Chyntiara Alona (CA), adiknya pengelola Hotel Alona, Aziz A.dan satu orang mucikari berinisial DA, di Hotel Alona, Kreo, Kecamatan Larangan, Tangerang Kota, Banten. Jumat (19/3/2021). (adji/ruh)