JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta cilincing giat mengembangkan Program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).
Langkah tersebut diambil ditengah pandemi covid supaya tercipta lapangan kerja.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Cilincing, Yudi Amrinal menjelaskan, sistem keagenan Perisai berupaya untuk memperluas cakupan kepesertaan pekerja informal dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Agen perisai nantinya akan menjadi mitra yang baik dan akan mencari serta membina tenaga kerja,” ujar Yudi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/03/2021).
Baca juga: Warga Setiabudi dan Tebet Dapat Bantuan Masker dari BPJAMSOSTEK
Syarat daftar menjadi agen ini sendiri, lanjutnya, juga tidak terlalu sulit. Calon agen hanya perlu bisa membaca dan menulis, minimal lulusan SMA, ahli dalam bidang sales service, dan memiliki komunitas lebih diutamakan.
Menurut yudi, sistem keagenan ini mengadopsi dari yg dijalankan di Jepang, yakni Sharoushi dan Jimmikumiai. Agen Perisai juga didukung oleh sistem perbankan untuk memastikan transaksi keuangan berjalan dengan baik.
Nantinya para agen akan mendapat penghasilan berupa insentif dari akumulasi kepesertaan yang berhasil di kumpulkan.
“Uang insentifnya sendiri terbilang cukup tinggi, dimana nantinya para agen Perisai akan mendapatkan sebesar 7,5% dari iuran terkumpul setiap bulannya,” ujar Yudi.
Baca juga: Peringati Hari Musik Nasional, BPJAMSOSTEK Grogol Berikan Santunan Bagi Musisi
Adapun tugas dari perisai sendiri adalah: mendaftarkan pekerja formal dan informal, mencari, mendaftarkan, menerima iuran pekerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.