ADVERTISEMENT

Jokowi Sampaikan Dukacita Kepada Para Korban Kekerasan di Myanmar dan Serukan Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN

Jumat, 19 Maret 2021 14:25 WIB

Share
Jokowi Sampaikan Dukacita Kepada Para Korban Kekerasan di Myanmar dan Serukan Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita dan simpati kepada para korban dan keluarga korban atas tindak kekerasan yang terjadi di Myanmar.

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar,"  kata Jokowi.

 Itu disampaikan Kepala Negara dalam pernyataan resmi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021) menyoroti situasi politik di Myanmar.  

Baca juga: Legislator PKS Minta Pemerintah RI Proaktif Tangani Krisis Politik Myanmar

Presiden juga mendesak agar penggunaan tindak kekerasan di Myanmar untuk segera dihentikan.

"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan," ujarnya.

Presiden menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama bagi penyelesaian dan penanganan situasi di Myanmar.

Baca juga: MUI Berharap Pemerintah Ambil Peran Agar Gejolak di Myanmar Tidak Memburuk dan Berdampak pada WNI dan Muslim di Sana

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia mendesak pihak-pihak terkait agar dialog dan rekonsiliasi dapat segera dilakukan untuk memulihkan demokrasi, perdamaian, serta stabilitas di Myanmar.

Jokowi juga menyerukan pertemuan tingkat tinggi ASEAN untuk membahas krisis di Myanmar, seraya ia mendesak agar demokrasi, perdamaian dan stabilitas dipulihkan dan kekerasan harus segera dihentikan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT