Jalani Vaksinasi, Wartawan di Lebak: Efeknya Pegal-pegal Sama Ngantuk Doang

Jumat 19 Mar 2021, 15:26 WIB
Wartawan di Lebak menjalani vaksiansi (Yusuf)

Wartawan di Lebak menjalani vaksiansi (Yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 50 orang yang terdiri dari wartawan dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak menjalani vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak di Kantor KPU Lebak, Rangkasbitung, Jum'at (19/03/2021).

Berdasarkan pantauan dilokasi, para wartawan dan juga staff KPU Lebak menjalani vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan juga menjaga jarak. 

Sebelum divaksin, mereka menjalani beberapa  tahapan seperti verifikasi data, screening, vaksinasi dan juga observasi selama 30 menit setelah disuntikan vaksin Bio Farma ke dalam tubuh para kuli tinta dan juga staff KPU itu.

Dalam masa observasi itu diketahui, tidak ada yang mengalami efek samping atau menyimpang. Mereka cuma mengeluhkan rasa pegal dan ngantuk saja. 

Baca juga: Tak Ada Larangan Mudik, Walikota Tangerang Harap Pemerintah Kebut Vaksinasi

"Alhamdulillah engga ada efek sampingnya, cuma pegal-pegal aja," kata Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak, Mastur Huda usai menjalani vaksinasi di Kantor KPU Lebak, Jum'at (19/3/2021).

Mastur mengatakan, Pokja Wartawan sendiri mengikuti vaksinasi yang dilakukan oleh Dinkes Lebak itu sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

"Vaksinasi ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19, maka untuk itu perlu didukung," kata wartawan media cetak di Banten ini.

Ketua KPU Lebak Nikmatullah mengatakan, dalam vaksinasi ini terdapat 25 staff KPU Lebak yang telah menjalani vaksinasi. Ia mengungkapkan, dari 25 orang itu, tidak ditemukan adanya efek samping.

Baca juga: Fatwa MUI Memberikan Kepastian Bagi Masyarakat untuk Vaksinasi di Bulan Ramadhan

"Semoga dengan vaksinasi itu para staff KPU dan juga wartawan bisa mendapatkan kekebalan tubuh dari paparan virus covid-19," pungkasnya.(kontributor banten/yusuf permana/tri)

Berita Terkait
News Update