Ditawarkan Lewat Michat, Segini Tarif dan Aliran Dana Hasil PSK Prostitusi Online di Hotel Alona

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi sebut cewek-cewek yang dieksploitasi sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Hotel Alona, Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, dijual kepada lelaki hidung belang dengan tarif Rp400 ribu hingga Rp1 juta, Jumat (19/3/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan, pihaknya mengamankan 43 remaja dan ABG dalam kasus prostitusi online dan eksploitasi anak, 15 di antaranya perempuan di bawah umur.

“Anak-anak di bawah umur ini dihargai Rp400 ribu hingga Rp1 juta kepada pria hidung belang,” ucap Kombes Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Kasus Prostitusi, Cynthiara Alona Ditahan Bersama Sang Adik dan Muncikari

Ia juga menuturkan, pihaknya telah melakukan penyidikan. Sementara, terungkap bahwa puluhan perempuan itu dipekerjakan oleh muncikari berinisial DA yang turut ditangkap bersama Cynthiara Alona dan pengelola hotel sekaligus adik Cynthiara Alona, AA.

"Korban ada 15 orang adalah semua anak di bawah umur. Rata-rata mulai dari 14 tahun hingga 16 tahun. Kami katakan ini adalah korban," ujar Kombes Yusri, Jumat (19/3/2021).

Yusri mengatakan, para korban dipekerjakan oleh muncikari untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial, Michat.

"Tarif melalui Michat Rp400 ribu sampai Rp1 juta. dan (uangnya) kemudian dibagi-bagi mulai dari joki, muncikari, hotel hingga korban," tambah Yusri.

Baca juga: Terungkap! Tarif Prostitusi Online di Hotel Alona Dipatok Lewat Michat Mulai Rp300 Ribu Hingga Rp1 Juta

Yusri menjelaskan, sejumlah anak yang terjaring itu saat ini sudah dititipkan pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).