JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan balapan Formula E di Jakarta, kembali diundur karena pandemi virus Corona belum mereda. Kepastian penundaan tersebut pun mencuat dari Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan di tahun 2022 (Formula E digelar)," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Menurutnya usulan untuk menggelar ajang ini sudah disampaikan kepada pihak penyelenggara dan panitia balap dalam hal ini Federasi Otomotif Internasional (FIA). Pemprov DKI juga sedang membuat berbagai kajian terkait penyelenggaraan ajang ini.
"Ini sudah diusulkan, direncanakan, studi visibility dan sebagainya ada konsultan dan ngecek semuanya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Formula E Ditunda Karena Corona, DKI Sudah Gelontorkan 31 Juta Poundsterling
Ariza meminta seluruh warga Jakarta bersabar menunggu ajang balap kelas internasional itu, sebab hingga sekarang, belum ditentukan waktu yang pas untuk menggelar acara ini pada tahun depan.
Kendati ajang ini ditunda gara-gara pandemi, namun Ariza menjamin commitment fee atau uang panjar yang telah dibayarkan tidak hangus.
Pada Agustus 2019, Pemprov DKI telah membayar termin pertama sebesar 10 juta poundsterling. Kemudian, termin kedua sebesar 10 juta poundsterling juga sudah dibayar pada Desember 2019.
Baca juga: Anies Tunda Formula E, Anggota DPRD DKI Usul Commitment Fee Rp560 M Dialihkan untuk Pandemi
DKI juga masih membayar 11 juta poundsterling untuk pembayaran termin pertama pada 2020. Total, ada 31 poundsterling yang telah digelontorkan.
Kemudian, Pemprov DKI juga berencana akan membayar commitment fee pada tahun 2021 sebesar 24,2 juta poundsterling. Pada 2022 akan kembali membayar 26,6 poundsterling, tahun 2023 sebesar 26,6 juta, dan 2024 sebesar 29,2 juta poundsterling. (deny/tha)