Wapres: Pemerintah Beri Perhatian Ekstra pada Kasus Stunting

Kamis 18 Mar 2021, 21:33 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan. (johara)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan. (johara)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah memberi perhatian ekstra pada kasus stunting, karena di negeri ini masih menunjukkan angka statistik tinggi, yaitu 27 persen.

"Artinya dari tiap sepuluh anak, tiga di antaranya menderita stunting (kasus kekerdilan pada anak)," terang Wapres pada acara membuka acara Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan, secara virtual, Kamis (18/3/2021).

Wapres menjelaskan stunting dapat dicegah bila anak mendapat nutrisi yang cukup selama 1.000 hari pertama kehidupannya, termasuk saat dalam kandungan.

"Pencegahan stunting erat terkait dengan kesehatan ibu dan balita, yang di kemudian hari sangat berpengaruh pada masa depan bangsa ini," tutur Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wapres: Kasus Perceraian Terbesarnya Merupakan Gugatan Cerai dari Pihak Perempuan, yaitu Sebesar 70%

Ia menambahkan upaya untuk menghasilkan generasi cerdas dan kuat tidak akan tercapai bila kita gagal menurunkan angka stunting yang masih tinggi. Masih tingginya kasus stunting justru akan menjadi beban di masa yang akan datang. (johara/ys)

Berita Terkait

Komisi XI Sebut RUU PPSK Tidak Urgen 

Selasa 23 Mar 2021, 23:42 WIB
undefined
News Update