Walikota Arief Ungkap Peran Orang Tua Kunci Pencegahan Kenakalan Remaja

Kamis 18 Mar 2021, 10:00 WIB
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah.(ist)

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah.(ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID –  Pandemi Covid-19 berimbas pada segala sektor yakni ekonomi, kesehatan bahkan pendidikan. Pada sektor pendidikan diketahui sangat berdampak kepada anak, lantaran membuat jenuh dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta orang tua untuk bersama-sama membantu penanganan perempuan dan anak. 

"Ini menjadi tugas kita bersama dalam menangani permasalahan sosial seputaran anak dan perempuan. Bukan menjadi tugas satu instansi, melainkan harus melibatkan banyak pihak," ungkap Arief, Kamis (18/3/2021) 

Arief mengatakan, Pemkot Tangerang telah memiliki skenario penanganan kasus perempuan dan anak baik dalam pencegahan maupun tindakan pasca kejadian.

Baca juga: Wakil Walikota Tangerang Harapkan Kader Masjid Tumbuhkan Semangat Kebersamaan

"Melalui klinik Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang disediakan oleh Pemkot Tangerang saya berharap dapat menjadi salah satu solusi kebutuhan permasalahan sosial ini," katanya. 

Lebih lanjut Arief menjelaskan, Puspaga dan P2TP2A memiliki layanan berupa pusat informasi serta konsultasi permasalahan anak dan keluarga yang diberikan secara gratis.

Ditemui di lokasi berbeda, Kepala Dinas DP3AP2KB Djatmiko menjelaskan bahwa ia telah membuat berbagai program lainnya untuk meminimalisir kekerasan yang bisa dilakukan atau diterima oleh anak dan perempuan.

Baca juga: Walikota Tangerang Resmikan Ecofarm Kampung Baru Berbasis Agrowisata dan Ketahan Pangan

"Berbagai parenting, sosialisasi, Perlindungana Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang melibatkan perangkat RT dan RW juga telah kami buat. Namun tetap saja, ujung tombak dari permasalahan ini adalah kembali ke rumah dan orang tua masing-masing," tutup Djatmiko.(toga/tri)

News Update