TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Cece, warga Jalan Lestari, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang mengaku resah dengan keberadaan hotel yang dijadikan tempat prostitusi online di wilayahnya.
Dirinya mengaku penggerebekan yng dilakukan di hotel tersebut bukan pertama kali terjadi. Dirinya menuturkan tahun lalu polisi pernah melakukan penggerebekan namun kini malah semakin ramai.
"Bukan kemarin aja digerebek, kira-kita tahun lalu waktu namanya masih Reddoorz pernah digerebek sama polisi, namun enggak lama kemudian buka lagi dan ganti pake nama OYO," ujar Cece kepada poskota.co.id, Kamis (18/3/2021).
Cece mengatakan keberadaan para wanita yang diduga pekerjaan seks komersial tersebut sangat mengganggu lingkungan sekitar, karena tak jarang mereka keluar dari hotel dengan mengenakan rok mini.
"Kalau keluar itu perempuannya pake rok mini dan pahanya kemana-mana. Kita warga juga resah, kan disini jug banyak anak-anak," katanya.
Cece mengatakan, beberapa kali dirinya menemukan limbah kondom bekas pakai berserakan di depan rumahnya.
Menurutnya hal tersebut sudah sangat meresahkan, sehingga dirinya meminta agar pihak yang berwajib serius menangani penyakit masyarakat yang berada di pemukiman warga.
"Kalau kondom (bekas) ada beberapa kali saya menemukan persis di depan rumah saya. Ya gimana ya kalau anak-anak melihat dan dibuat mainan," ujar Cece telah lima tahun tinggal di kawasan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Hotel yang berada di Jalan lestari, Kelurahan kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang digerebek polisi lantaran dijadikan tempat prostitusi online.
