Komisi III DPR Mendesak BNN Perkuat Perbatasan Kaltim untuk Cegah Narkoba

Kamis 18 Mar 2021, 19:34 WIB
Kepala BNN Petrus Reinhard Golose. (rizal)

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose. (rizal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Teritorial Kaltim sangat luas dengan mencapai kurang lebih 130.000 KM persegi. Karena personil BNN disana sangat minim maka rawan lalu lintas peredaran narkoba.

Karena daerah tersebut, daerah terdepan dan terluar serta  berbatasan langsung dengan Malaysia. 

Demikian dikatakan anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas'ud saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan BNN, Kamis (18/03/2021).

Rudi meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memperkuat sektor pencegahan narkoba di daerah perbatasan khususnya Kalimantan Timur.

Rudy mengatakan, luas teritorial Kaltim sangat luas dengan mencapai kurang lebih 130.000 KM persegi. Namun personil BNN disana sangat minim.

"BNN di Kota hanya ada 3 sisanya pekerja kontrak dengan 10 kabupaten/kota dan teritorialnya itu sangat luas," kata Rudy.

Rudy menyebut, kalau luas wilayah Kalimantan Timur itu lebih luas satu setengah kali dari Jawa Barat. Ditambah kondisi lapang yang sangat memprihatinkan.

Ia menyebut bila infrastruktur pencegahan narkoba yang tidak memadai dan masih minim harus menjadi perhatian.

Belum lagi kalau Kaltim ini berbatasan langsung dengan Negara Tetangga.

"Minim sekali belum lagi fasilitas dan infrastrukturnya tidak memadai apalagi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga khususnya Malaysia ini harus jadi perhatian. Bila tidak diawasi secara maksimal ini akan menjadi masalah," tegasnya.

Politisi Partai Golkar ini  memaparkan beberapa hal yang perlua diperhatikan dalam pencegahan narkoba di wilayah perbatasan.

Berita Terkait

News Update