Harga Cabai Melambung, DPD: Pemerintah Tak Miliki Sistem Distribusi

Kamis 18 Mar 2021, 22:46 WIB
Cabai. (ist)

Cabai. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga komoditas cabai di beberapa daerah harga per kilogram cabai tembus ratusan ribu rupiah. Kondisi ini tentu membikin para ibu resah.  Salah satu penyebab ketidakstabilan harga komoditi cabai dikarenakan pemerintah belum memiliki sistem distribusi yang dapat mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan jangka pendek dan menengah

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai,  pemerintah perlu mempersiapkan langkah-langkah taktis untuk menekan laju harga komoditas cabai yang tak terkendali.

"Pemerintah perlu membuat sistem secara terkoordinasi antar-wilayah untuk memudahkan pasokan komoditi cabai. Pemerintah harus punya sistem distribusi yang dapat mengantisipasi persoalan ini secara serius," kata LaNyalla, Kamis (18/3/2021).

Ia megatakan, sejatinya kita memiliki sentra-sentra penghasil holtikultura komoditi cabai atau jenis sayur-sayuran yang dapat memberikan pasokan ke daerah-daerah lain. "Ini harus dibuat sistemnya dengan memperhatikan waktu panen dan keadaan cuaca," tutur LaNyalla.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut melanjutkan, situasi melonjaknya secara drastis harga cabai semestinya tak terjadi mengingat Indonesia merupakan termasuk produsen cabai peringkat keempat dunia.

"Dengan tingkat produksi yang tinggi semestinya kita mampu membuat sirkulasi distribusi yang tersistem dan juga pengolahan atau industri penyimpanan (stok) cabai untuk beberapa waktu tertentu," papar Senator Dapil Jawa Timur itu.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan komoditas strategis termasuk cabai rawit.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, menegaskan tidak ada impor untuk merespons kenaikan harga cabai yang terjadi dua bulan terakhir, namun Kementan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pasokan dan meredam kenaikan harga cabai rawit.

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp140 Ribu/Kilogram Melebihi Daging Sapi, Pedagang Terpaksa Jual Eceran

Berbagai upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk menstabilkan pasokan dan meredam kenaikan harga cabai rawit dibahas dalam rakor tersebut.

Salah satu solusinya dengan menggelar pasar cabai murah di 34 titik yang berlangsung dari tanggal 8-20 Maret. 

Berita Terkait
News Update