ADVERTISEMENT

DPR Resmi Menolak Rencana Pemerintah Impor Beras karena Telah Menimbulkan Gejolak di Kalangan Petani

Kamis, 18 Maret 2021 18:48 WIB

Share
DPR Resmi Menolak Rencana Pemerintah Impor Beras karena Telah Menimbulkan Gejolak di Kalangan Petani

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Secara resmi DPR menyatakan menolak rencana pemerintah melakukan impor beras karena rencana impor beras 1 juta ton sudah menimbulkan gejolak di kalangan petani.

Demikian dikataka  Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dalam Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (18/3/2021).

"Ini nggak main-main dampaknya sangat besar sekali. Begitu ada informasi akan impor beras terjadi gejolak harga di tingkat petani," kata Sudin.

Baca juga: Impor Beras dan Nestapa Petani

Komisi IV DPR berpandangan, jika benar produksi beras dalam negeri meningkat dan surplus, semestinya Kementerian Pertanian mencari terobosan sehingga produk tersebut justru dapat diekspor.

"Langkah ini bisa menyanggah rencana impor karena alasan ketersedian dalam negeri tidak mencukupi," tutur Sudin.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR Renny Astuti berharap Menteri Perdagangan M Lutfi betul-betul melihat kondisi perberasan di lapangan, karena terjadi penurunan harga gabah di tingkat petani setelah ada rencana impor sebanyak satu juta ton.

Baca juga: Sandi Janji Menyetop Impor Beras Ketika Musim Panen

"Kami sangat menyesalkan pernyataan Mendag terkait dengan impor beras itu," katanya. 

Renny menyesalkan pernyataan Mendag bahwa impor beras tidak akan menurunkan harga gabah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT