ADVERTISEMENT

Di Penutupan Rakernas PKS, Ahmad Syaikhu Sampaikan Lima Visi Kepemimpinan Nasional

Kamis, 18 Maret 2021 18:38 WIB

Share
Di Penutupan Rakernas PKS, Ahmad Syaikhu Sampaikan Lima Visi Kepemimpinan Nasional

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan lima visi kepemimpinan nasional dalam pidato politiknya di penutupan Rakernas PKS di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Syaikhu menyebut kelima visi itu merupakan warisan para pendiri bangsa yang patut dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Syaikhu menyampaikan, visi pertama yakni visi ketuhanan. Bangsa Indonesia terlahir sebagai bangsa yang religius, yakni bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan.

Baca juga: PKS Desak Pemerintah Batalkan Perpres Legalisasi Miras, Jangan Sampai Kebijakan Kehilangan Arah

Karenanya, jika ada kebijakan yang berusaha memarginalkan atau bahkan menghilangkan peran agama dalam proses pembangunan di negeri ini, maka itu adalah tindakan yang mengkhianati visi ketuhanan.

"Oleh karena itu, jika benar peta jalan pendidikan nasional tidak memasukkan peran agama dalam visi pendidikan nasional, maka kebijakan tersebut harus dikoreksi karena tidak sesuai dengan visi ketuhanan," tegas Syaikhu.

Kedua, visi kemanusiaan yang artinya negara wajib memanusiakan manusia, menjaga harga diri dan martabat manusia, melindungi hak-hak asasi manusia dan memajukan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Pemimpin yang memiliki visi kemanusiaan akan meyakini bahwa dalam mengendalikan pandemi, negara harus lebih mengutamakan keselamatan jiwa warganya dibandingkan memacu pertumbuhan ekonomi," jelas Syaikhu.

Baca juga: DPD PKS Nyatakan Siap Tindaklanjuti Hasil Rakernas

Ketiga, visi kebangsaan yakni kepemimpinan harus mempersatukan dan mempersaudarakan, bukan memecah belah apalagi mengadu domba.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT