ADVERTISEMENT

Bangkitkan Industri Pariwisata Nasional yang Lesu Akibat Pandemi, PHRI Gelar Rakernas

Kamis, 18 Maret 2021 14:37 WIB

Share
Bangkitkan Industri Pariwisata Nasional yang Lesu Akibat Pandemi, PHRI Gelar Rakernas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bangkitkan industri pariwisata yang lesu akibat pandemi Covid-19 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2021 dengan tema "Menjaga  Asa Memulihkan Pariwisata Indonesia.”

Rakernas tersebut dihelat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat selama dua hari, yakni 17-18 Maret 2021.

Ketua PHRI, Hariyadi Sukamdani menjelaskan bahwa sudah saatnya industri pariwisata kembali berkontribusi bagi perekonomian nasional setelah sebelumnya kurang lebih selama setahun ini mengalami "kelumpuhan" akibat munculnya wabah virus COVID-19.

Oleh karenanya agar hal itu dapat tercapai, ada beberapa terobosan yang dilakukan guna mengembalikan Industri pariwisata dalam sektor perhotelan dan restoran kembali berjalan.

Baca juga: Saat Tinjau Vaksinasi Massal, Jokowi Berharap Pariwisata di Bali Segera Bangkit Dengan Prakondisi Tiga Zona Hijau

"Beberapa terobosan yang dilakukan di antaranya; mengupayakan program Dana Hibah Pariwisata, penyediaan hotel untuk program repatriasi, dan vaksinasi bagi anggota perhotelan dan restoran di Indonesia," ungkapnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2021).

Upaya konkret sebagai bentuk untuk membangkitkan lagi pariwisata nasional, PHRI melakukan kerja sama dengan maskapai penerbangan Air Asia yang meluncurkan program paket hotel dan penerbangan bernama SNAP.

Program ini bertujuan untuk mendorong kunjungan wisata ke destinasi prioritas yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah.

“Apabila para stakeholder saling berkolaborasi, maka proses pemulihan industri pariwisata Indonesia akan lebih cepat,” katanya.

Baca juga: Potensinya Besar, Polri Dukung Pembukaan Kembali Objek Pariwisata

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT