Berita Hoaks Soal Vaksin Corona Marak, Menkominfo Minta Masyarakat Waspada

Rabu 17 Mar 2021, 20:04 WIB
Menkominfo, Johnny G Plate meminta masyarakat waspada berita hoaks soal vaksin corona. (ist)

Menkominfo, Johnny G Plate meminta masyarakat waspada berita hoaks soal vaksin corona. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengajak masyarakat untuk waspada soal berita hoaks tentang vaksin Covid-19 di berbagai platform media sosial.

Jhoni berharap, masyarakat harus memeriksa kebenaran dari berita yang diterima, agar informasi salah tersebut tidak diterima dan disebarkan ke khalayak

"Berita hoaks vaksin Covid-19 ada banyak, hingga saat ini lebih dari 130, saya nggak hafal detailnya. Kami minta masyarakat sekalian untuk memahami betul (soal berita hoaks)," ungkap Johnny di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Awas! Jangan Klik Link Bantuan BPJS Kesehatan Ini, Selain Hoaks Bisa Kena Tipu

Johnny melanjutkan, saat ini Kominfo terus memantau konten hoaks tersebut. Namun, upaya itu juga membutuhkan kerja sama dari masyarakat.

"Yang di platform bisa diatasi dengan cara melakukan cek dan diverifikasi diberi level, tapi di medsos yang terbatas dan tertutup, misal di WA group nggak bisa, karena itu tolong jangan menyebarkan informasi yang nggak perlu atau keliru," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pekan lalu merilis dan mengidentifikasi ada 609 isu hoaks yang berkaitan dengan vaksin Covid-19.

Baca juga: Polisi Ciduk 4 Penyebar Hoaks Covid 19. Salah Satunya Penutupan Tol

Di sisi lain, Johnny G. Plate juga mengingatkan insan pers tentang kemajuan teknologi dan digitalisasi.

"Kemajuan teknologi dan digitalisasi masyarakat semakin bergantung kepada teknologi itu sendiri, termasuk akses untuk mendapatkan informasi yang cepat dan gratis dengan adanya digitalisasi," ucap Johnny.

Johnny mengakui masyarakat membutuhkan akses informasi yang cepat dan gratis, dari hasil survei dapat dilihat bahwa masih ada pembaca digital sebanyak 6 juta orang dan pembaca media cetak 4,5 juta orang sekarang ini. (cr09/ys)

Berita Terkait
News Update