Bahkan, sambung Suyana, saat dirinya menyapu ada seorang pengendara motor mendekatinya untuk menanyakan alamat.
Ternyata, pengendara itu tak tahunya merupakan salah satu sindikat pencuri.
"Tahu-tahunya waktu saya ditanya sama pengendara motor itu buat mengalihkan perhatian. Ada satu orang yang naik motor saya dan karena tak menyala jadi seperti diderek bajaj," ungkapnya.
Suyana menambahkan, ia sendiri baru sadar motornya telah hilang ketika usai menyapu. Ketika kembali ke bawah jembatan untuk mengambil motor hijau miliknya ternyata sudah raib.
"Awalnya saya nggak nyangka juga kalau motor saya dicuri, karena mikirnya teman saya yang pindahin motor. Saya tanya ke teman, katanya nggak ada yang tahu, dan akhirnya saya sadar telah menjadi korban pencurian," ujarnya.
Baca juga: Beraksi Menggunakan Kunci T, Lima Kawanan Maling Motor Diringkus Polsek Tebet
Penasaran akan aksi pencurian, sambung Suyana, ia pun mencoba mencari tahu dengan kembali mendatangi TKP.
Ia melihat sebuah toko memiliki kamera CCTV yang menyorot ke jalan.
"Saya minta lihat sama satpam, eh benar kalau motor saya dicuri. Cuma saya minta belum dikasih rekamannya, kan lumayan buat laporan ke polisi. Katanya mau dikirim cuma saya masih nunggu, jadi belum bisa bikin laporan," tukasnya. (ifand/mia)